Sedekah Pinjaman Ihsan

Berita Terkini


Keindahan Ajaran Islam

SEDIA : SOUVENIR PERNIKAHAN & PARCEL

Kisah Seorang Bocah Mu’allaf, Yang Membuat Sebagian Muslim Malu

KISAH MU’ALLAF YANG MEMBUAT PARA MUSLIM MALUalexander-pert-shalat

( Bagus untuk dibaca….dan kalau ada waktu…luangkan waktu untuk membaca….kisah nyata ini adalah salah satu tanda-tanda kekuasaan Allah Azza wa Jalla )

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ

إِنَّ اللَّهَ لَا يَسْتَحْيِي أَنْ يَضْرِبَ مَثَلًا مَا بَعُوضَةً فَمَا فَوْقَهَا ۚ فَأَمَّا الَّذِينَ آمَنُوا فَيَعْلَمُونَ أَنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَبِّهِمْ ۖ وَأَمَّا الَّذِينَ كَفَرُوا فَيَقُولُونَ مَاذَا أَرَادَ اللَّهُ بِهَٰذَا مَثَلًا ۘ يُضِلُّ بِهِ كَثِيرًا وَيَهْدِي بِهِ كَثِيرًا ۚ وَمَا يُضِلُّ بِهِ إِلَّا الْفَاسِقِينَ

QS. 2 : 26. Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan: “Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?”. Dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah, dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. Dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasik,

حَدَّثَنَا عَبْدَانُ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا يُونُسُ عَنْ الزُّهْرِيِّ أَخْبَرَنِي أَبُو سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ مَوْلُودٍ إِلَّا يُولَدُ عَلَى الْفِطْرَةِ فَأَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ وَيُنَصِّرَانِهِ أَوْ يُمَجِّسَانِهِ كَمَا تُنْتَجُ الْبَهِيمَةُ بَهِيمَةً جَمْعَاءَ هَلْ تُحِسُّونَ فِيهَا مِنْ جَدْعَاءَ ثُمَّ يَقُولُ أَبُو هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ { فِطْرَةَ اللَّهِ الَّتِي فَطَرَ النَّاسَ عَلَيْهَا لَا تَبْدِيلَ لِخَلْقِ اللَّهِ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ }

12. 111/1271. Telah menceritakan kepada kami ‘Abdan telah mengabarkan kepada kami ‘Abdullah telah mengabarkan kepada kami Yunus dari Az Zuhriy telah mengabarkan kepada saya Abu Salamah bin ‘Abdurrahman bahwa Abu Hurairah radliallahu ‘anhu berkata; Telah bersabda Rasulullah Shallallahu ‘Aalaihi Wasallam :

” Tidak ada seorang anak pun yang terlahir kecuali dia dilahirkan dalam keadaan fithrah. Maka kemudian kedua orang tuanyalah yang akan menjadikan anak itu menjadi Yahudi, Nashrani atau Majusi sebagaimana binatang ternak yang melahirkan binatang ternak dengan sempurna. Apakah kalian melihat ada cacat padanya.?”

Kemudian Abu Hurairah radliallahu ‘anhu berkata, (mengutip firman Allah Subhanahu Wata’ala QS Ar-Ruum: 30 yang artinya: (‘Sebagai fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus).

(HR. Imam Bukhari)

Sahabat2ku Rahiimakulullah…

Kisah bocah Amerika bernama Alexander Pertz ini, dia dilahirkan dari kedua orang tua Nasrani pada tahun 1990 M. Sejak awal ibunya telah memutuskan untuk membiarkannya memilih agamanya jauh dari pengaruh keluarga atau masyarakat. Begitu dia bisa membaca dan menulis maka ibunya menghadirkan untuknya buku-buku agama dari seluruh agama, baik agama langit atau agama bumi.

Setelah membaca dengan mendalam, Alexander memutuskan untuk menjadi seorang muslim. Padahal ia tak pernah bertemu muslim seorang pun sebelumnya. Dia sangat cinta dengan agama ini sampai pada tingkatan dia mempelajari sholat, dan mengerti banyak hukum-hukum syar’i, membaca sejarah Islam, mempelajari banyak kalimat bahasa Arab, menghafal sebagian surat, dan belajar adzan. Semua itu tanpa bertemu dengan seorang muslimpun.

Berdasarkan bacaan-bacaan tersebut dia memutuskan untuk mengganti namanya yaitu Muhammad ’Abdullah, dengan tujuan agar mendapatkan keberkahan Rasulullah Muhammad SAW yang dia cintai sejak masih kecil. Salah seorang wartawan muslim menemuinya dan bertanya pada bocah tersebut. Namun, sebelum wartawan tersebut bertanya kepadanya, bocah tersebut bertanya kepada wartawan itu, ”Apakah engkau seorang yang hafal Al Qur’an ?” Wartawan itu berkata: ”Tidak”. Namun sang wartawan dapat merasakan kekecewaan anak itu atas jawabannya.

Bocah itu kembali berkata , ”Akan tetapi engkau adalah seorang muslim, dan mengerti bahasa Arab, bukankah demikian ?”. Dia menghujani wartawan itu dengan banyak pertanyaan. ”Apakah engkau telah menunaikan ibadah haji ? Apakah engkau telah menunaikan ’umrah ? Bagaimana engkau bisa mendapatkan pakaian ihram ? Apakah pakaian ihram tersebut mahal ? Apakah mungkin aku membelinya di sini, ataukah mereka hanya menjualnya di Arab Saudi saja ? Kesulitan apa sajakah yang engkau alami, dengan keberadaanmu sebagai seorang muslim di komunitas yang bukan Islami ?”

Setelah wartawan itu menjawab sebisanya, anak itu kembali berbicara dan menceritakan tentang beberapa hal berkenaan dengan kawan-kawannya, atau gurunya, sesuatu yang berkenaan dengan makan atau minumnya, peci putih yang dikenakannya, ghutrah (surban) yang dialingkarkan di kepalanya dengan model Yaman, atau berdirinya di kebun umum untuk mengumandangkan adzan sebelum dia sholat.

Kemudian ia berkata dengan penuh penyesalan, ”Terkadang aku kehilangan sebagian sholat karena ketidaktahuanku tentang waktu-waktu sholat.” Kemudian wartawan itu bertanya pada sang bocah, ”Apa yang membuatmu tertarik pada Islam ? Mengapa engkau memilih Islam, tidak yang lain saja ?” Dia diam sesaat kemudian menjawab, ”Aku tidak tahu, segala yang aku ketahui adalah dari yang aku baca tentangnya, dan setiap kali aku menambah bacaanku, maka semakin banyak kecintaanku”.

Wartawan bertanya kembali, ”Apakah engkau telah puasa Ramadhan ?” Muhammad tersenyum sambil menjawab, ”Ya, aku telah puasa Ramadhan yang lalu secara sempurna. Alhamdulillah, dan itu adalah pertama kalinya aku berpuasa di dalamnya. Dulunya sulit, terlebih pada hari-hari pertama”. Kemudian dia meneruskan : ”Ayahku telah menakutiku bahwa aku tidak akan mampu berpuasa, akan tetapi aku berpuasa dan tidak mempercayai hal tersebut”.

“Apakah cita-citamu ?” tanya wartawan. Dengan cepat Muhammad menjawab, ”Aku memiliki banyak cita-cita. Aku berkeinginan untuk pergi ke Makkah dan mencium Hajar Aswad”.

”Sungguh aku perhatikan bahwa keinginanmu untuk menunaikan ibadah haji adalah sangat besar. Adakah penyebab hal tersebut ?” tanya wartawan lagi. Ibu Muhammad untuk pertama kalinya ikut angkat bicara, dia berkata : ”Sesungguhnya gambar Ka’bah telah memenuhi kamarnya, sebagian manusia menyangka bahwa apa yang dia lewati pada saat sekarang hanyalah semacam khayalan, semacam angan yang akan berhenti pada suatu hari. Akan tetapi mereka tidak mengetahui bahwa dia tidak hanya sekedar serius, melainkan mengimaninya dengan sangat dalam sampai pada tingkatan yang tidak bisa dirasakan oleh orang lain”. Tampaklah senyuman di wajah Muhammad ’Abdullah, dia melihat ibunya membelanya.

Kemudian dia memberikan keterangan kepada ibunya tentang thawaf di sekitar Ka’bah, dan bagaimanakah haji sebagai sebuah lambang persamaan antar sesama manusia sebagaimana Tuhan telah menciptakan mereka tanpa memandang perbedaan warna kulit, bangsa, kaya, atau miskin.

Kemudian Muhammad meneruskan, ”Sesungguhnya aku berusaha mengumpulkan sisa dari uang sakuku setiap minggunya agar aku bisa pergi ke Makkah Al-Mukarramah pada suatu hari. Aku telah mendengar bahwa perjalanan ke sana membutuhkan biaya 4 ribu dollar, dan sekarang aku mempunyai 300 dollar.” Ibunya menimpalinya seraya berkata untuk berusaha menghilangkan kesan keteledorannya, ”Aku sama sekali tidak keberatan dan menghalanginya pergi ke Makkah, akan tetapi kami tidak memiliki cukup uang untuk mengirimnya dalam waktu dekat ini.”

”Apakah cita-citamu yang lain ?” tanya wartawan. “Aku bercita-cita agar Palestina kembali ke tangan kaum muslimin. Ini adalah bumi mereka yang dicuri oleh orang-orang Israel (Yahudi) dari mereka.” jawab Muhammad, Ibunya melihat kepadanya dengan penuh keheranan. Maka dia pun memberikan isyarat bahwa sebelumnya telah terjadi perdebatan antara dia dengan ibunya sekitar tema ini. Muhammad berkata, ”Ibu, engkau belum membaca sejarah, bacalah sejarah, sungguh benar-benar telah terjadi perampasan terhadap Palestina.”

”Apakah engkau mempunyai cita-cita lain ?” tanya wartawan lagi. Muhammad menjawab, “Cita-citaku adalah aku ingin belajar bahasa Arab, dan menghafal Al Qur’an.” “Apakah engkau berkeinginan belajar di negeri Islam ?” tanya wartawan. Maka dia menjawab dengan meyakinkan : “Tentu”

”Apakah engkau mendapati kesulitan dalam masalah makanan ? Bagaimana engkau menghindari daging babi ?” Muhammad menjawab, ”Babi adalah hewan yang sangat kotor dan menjijikkan. Aku sangat heran, bagaimanakah mereka memakan dagingnya. Keluargaku mengetahui bahwa aku tidak memakan daging babi, oleh karena itu mereka tidak menghidangkannya untukku. Dan jika kami pergi ke restoran, maka aku kabarkan kepada mereka bahwa aku tidak memakan daging babi.”

”Apakah engkau sholat di sekolahan ?” ”Ya, aku telah membuat sebuah tempat rahasia di perpustakaan yang aku shalat di sana setiap hari” jawab Muhammad. Kemudian datanglah waktu shalat maghrib di tengah wawancara. Bocah itu langsung berkata kepada wartawan, “Apakah engkau mengijinkanku untuk mengumandangkan adzan ?” Kemudian dia berdiri dan mengumandangkan adzan. Dan tanpa terasa, air mata mengalir di kedua mata sang wartawan ketika melihat dan mendengarkan bocah itu menyuarakan adzan.

Kisah bocah Amerika ini tidak lain adalah sebuah bukti yang membenarkan ayat Qur’an dan hadits tersebut di atas.

Wallahu ‘Alam.

Billahit-tawfiq Wal Hidayah

والسـلام عليكم ورحمة الله وبركات

Smg b’mnft

~~■♡♥♥♡■~~

http://www.facebook.com/groups/213402575356/

KEINDAHAN AJARAN ISLAM

FB GROUP

 

SOURCE : VOA-ISLAM.COM

KEJAYAAN UMAT ISLAM ……. AKANKAH TERJADI HAL ITU ????

ukiran+al+hamraKEJAYAAN UMAT ISLAM ……. AKANKAH TERJADI HAL ITU ????

( Percayakah Anda hal itu akan terjadi di saat kita hidup ini ….???? Sudah terjadi di masa lampau…. atau kah besok ketika kelak kita yg hidup dijaman ini sudah wafat ???? Atau kah malah lebih duluan kiamat terjadinya ????! )

 

Sahabat-sahabatku Rahiimakulullah….

Pertanyaan itu tentu seringkali terngiang di telinga kita …… di dalam hati kita….

Atau bahkan sering dilontarkan dlm diskusi-diskusi di kalangan umat Muslim…

Tentunya kita pun pernah membaca sejarah …..

Bahwa beberapa puluh tahun yang lalu umat Islam terutama ilmuwan-ilmuwan, kerajaan-kerajaan, pemimpin-pemimpinnya pernah berjaya…

Jika kita hidup sekarang……dibilangan 1430-an tahun hijriyah……atau 2010-an hitungan tahun Masehi…..nampaknya kejayaan itu serasa mimpi….atau bahkan mungkin sesuatu hal yang utopis ?????

Sahabat-sahabatku Rahiimakulullah…..

Yukkk…. Mari hendaknya kita iqro’…. kita kaji…..pelajari dan amalkan firman Allah AzzaWa Jalla sebagai berikut :

 

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ

In the name of Allah, the Beneficent, the Merciful.

★ Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

 

وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَيَسْتَخْلِفَنَّهُمْ فِي الْأَرْضِ كَمَا اسْتَخْلَفَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ وَلَيُمَكِّنَنَّ لَهُمْ دِينَهُمُ الَّذِي ارْتَضَىٰ لَهُمْ وَلَيُبَدِّلَنَّهُمْ مِنْ بَعْدِ خَوْفِهِمْ أَمْنًا ۚ يَعْبُدُونَنِي لَا يُشْرِكُونَ بِي شَيْئًا ۚ وَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذَٰلِكَ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ

Allah hath promised such of you as believe and do good work that He will surely make them to succeed (the present rulers) in the earth even as He caused those who were before them to succeed (others); and that He will surely establish for them their religion which He hath approved for them, and will give them in exchange safety after their fear. They serve Me. They ascribe no thing as partner unto Me. Those who disbelieve henceforth, they are the miscreants.

★ Dan Allah telah BERJANJI kepada ORANG-ORANG YANG BERIMAN di antara kamu dan MENGERJAKAN AMALAN SALEH bahwa Dia SUNGGUH-SUNGGUH AKAN MENJADIKAN MEREKA BERKUASA DI MUKA BUMI, sebagaimana Dia telah menjadikan ORANG-ORANG SEBELUM MEREKA berkuasa, dan SUNGGUH Dia AKAN MENEGUHKAN BAGI MEREKA agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia BENAR-BENAR AKAN MENUKAR (keadaan) mereka, SESUDAH mereka DALAM KETAKUTAN MENJADI AMAN SENTAUSA.

Mereka TETAP MENYEMBAH-Ku dengan TIADA MEMPERSEKUTUKAN SESUATU PUN DENGAN Aku.

Dan BARANGSIAPA yang (tetap) KAFIR SESUDAH (janji) itu, maka mereka itulah ORANG-ORANG YANG FASIK !!!!

( QS. AN-NUUR [24] : 55 )

Maha Benar Allah dengan SEMUA firman-Nya

 

 

Sahabat-sahabatku Rahiimakulullah…..

Mohon perhatikan yg ditulis dg huruf KAPITAL…..

Sungguh teramat jelas…..dan bukankah pertanyaan-pertanyaan kita terjawab ?!

Trus ???? Sekarang bagaimana ?????

JAWABNYA TERGANTUNG DARI AMALAN DIRI KITA MASING2…… BAIK DAN BENAR MENURUT PANDANGAN ALLAH AZZA WA JALLA …… ATAUKAH SEBALIKNYA !!!!!

Menurut Surrah An-Nuur ayat 55 diatas, JANJI ALLAH AZZA WA JALLA HANYA DITUJUKAN ….terbatas dan sebatas untuk :

♥ Hamba-hamba-Nya yang BERIMAN

♥♥ Hamba-hamba-Nya yang MENGERJAKAN AMAL-AMAL SALEH ( Note : mhn diingat bhw kata “amal” disini adalah kata JAMAK bukan TUNGGAL )

♥♥♥ Hamba-hamba-Nya yang TETAP MENYEMBAH & TIDAK MEMPERSEKUTUKAN ALLAH dengan APA PUN ( tmsk. dg Harta, Tahta, Wanita, Anak, Adat istiadat nenek moyang yg MELANGGAR syariah…..dan berbagai Keglamouran duniawiah lainnya yg sering kali tidak qt rasakan ….bhw itu adalah SIRIK )

DILUAR YANG TERSEBUT DI ATAS BERARTI BUKAN SASARAN JANJI ALLAH AZZA WA JALLA…. JANJI YANG PASTI AKAN DITEPATI !!!

 

 

~~★★☆★★~~

 

 

Sahabat-sahabatku Rahiimakulullah….

LANTAS BAGAIMANA DENGAN KEADAAN DIRI KITA MASING-MASING ….??

Jika kita sudah merasa menjadi manusia yang baik menurut pandangan-Nya…..

BAGAIMANA KONDISI LINGKUNGAN SEKITAR KITA .?????

LINGKUNGAN TERDEKAT KITA MINIMAL …… di kanan kiri kita……IBU…AYAH….ISTRI…SUAMI….ANAK-ANAK….SAUDARA-SAUDARA ATAU TETANGGA-TETANGGA  KITA, misalnya….?????

Yukkkkk…. Mari….JANGAN SAMPAI KITA MENJADI HAMBA ALLAH YANG TIDAK PEDULI DENGAN DIRI KITA….. DAN JUGA LINGKUNGAN SEKITAR KITA…… !!!!!

Mudah-mudahan Allah berkenan membukakan hidayah untuk kita yang MAU BERUSAHA MENCARINYA…

Billahit-tawfiq Wal Hidayah

والسـلام عليكم ورحمة الله وبركات

Smg b’mnft

~~■♡♥♥♡■~~

http://www.facebook.com/groups/213402575356/

KEINDAHAN AJARAN ISLAM

FB GROUP

KIAT MEMBUKA PINTU REJEKI

السـلام عليكم ورحمة الله وبركاته

بِســمِ اللهِ الرَّحْمَـنِ الرَّحِي م

 

MEMBUKA__PINTU__REJEKI

Terdapat sekurangnya 10 macam kiat pembuka pintu rezeki dan tidak salah kiranya jika kita mencoba meraihnya. Sedangkan dalil penunjukannya baik berupa ayat Al-Qur’an maupun dari hadist-hadist Nabawi.

Sengaja saya hanya mencantumkan dalil saja tanpa memberi penjelasan lebih jauh dan selanjutnya teman-teman sendiri yang harus sibuk mencarinya, jika ingin mengetahui lebih jauh, baik membaca, bertanya kepada ustadz terdekat, datang ke majelis taklim dan lain sebagainya. Apakah salah kita mencari rezeki dengan cara seperti yang ditunjukan Al-Qur’an dan Sunnah Nabi? Tidak! Silahkan saja karena Al-Qur’an milik kita, dan pencarian rezeki ini ditunjukan oleh Allah dan Nabi Saw.

Kiat memperolehnya antara lain:

1. Istighfar dan Taubat

Nuh (71) : 10

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّاراً

maka aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun,

Nuh (71) : 11

يُرْسِلِ السَّمَاء عَلَيْكُم مِّدْرَاراً

niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat,

Nuh (71)  : 12

وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَل لَّكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَل لَّكُمْ أَنْهَاراً  

dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.

Hasan al-Bashri salah seorang pemuka di kalangan tabi’in selalu menganjurkan banyak istighfar kepada siapa saja yang datang kepadanya ketika mengadu tentang gagal panen, sulit rezeki, sulit mendapatkan keturunan, dan sawah ladang yang tidak produktif. (Tafsir Qurthubi)

2. Takwa

 At-Talaaq (65) : 2

فَإِذَا بَلَغْنَ أَجَلَهُنَّ فَأَمْسِكُوهُنَّ بِمَعْرُوفٍ أَوْ فَارِقُوهُنَّ بِمَعْرُوفٍ وَأَشْهِدُوا ذَوَيْ عَدْلٍ مِّنكُمْ وَأَقِيمُوا الشَّهَادَةَ لِلَّهِ ذَلِكُمْ يُوعَظُ بِهِ مَن كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَمَن يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجاً

Apabila mereka telah mendekati akhir iddahnya, maka rujukilah mereka dengan baik atau lepaskanlah mereka dengan baik dan persaksikanlah dengan dua orang saksi yang adil di antara kamu dan hendaklah kamu tegakkan kesaksian itu karena Allah. Demikianlah diberi pengajaran dengan itu orang yang beriman kepada Allah dan hari akhirat. Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar.

At-Talaaq (65)  : 3

وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْراً  

Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.

Al-A’raf (7)  : 96

وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَى آمَنُواْ وَاتَّقَواْ لَفَتَحْنَا عَلَيْهِم بَرَكَاتٍ مِّنَ السَّمَاءِ وَالأَرْضِ وَلَـكِن كَذَّبُواْ فَأَخَذْنَاهُم بِمَا كَانُواْ يَكْسِبُونَ

Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.

3. Tawwakal

“Sungguh, seandainya kalian bertawakal kepada Allah dengan sebenarnya, niscaya kalian diberi rezeki sebagaimana rezeki burung-burung. Mereka berangkat pagi hari dalam keadaan lapa, dan pulang sore hari dalam keadaan kenyang.” (HR. Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah, Ibn Mubarak, Hakim, Musnad asy-Syihab. Sanadny disahihkan oleh Ahmad Syakir dan Al-Albani)

4. Taat dan Beribadah Sebaik-baiknya

“Sesungguhnya Allah berfirman, “ Wahai anak Adam, beribadahlah sepenuhnya kepada-KU, niscaya Aku penuhi di dalam dada dengan kekayaan dan semua kebutuhanmu. Jika tidak kalian lakukan (tidak taat) Aku penuhi dengan kesibukan dan tidak Aku penuhi kebutuhanmu (tidak ada hasilnya semua usaha).” (HR. Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah, Hakim dari Abu Hurairah. Al-Albani mensahihkannya)

5. Melaksanakan Haji dan Umrah

Pertanyaan ini sering, “Apakah haji dan umrah ini akan mendatangkan rezeki?”

Inilah dalilnya:

“Lanjutkan haji dan umrah karena sesungguhnya keduanya menghilangkan kemiskinan dan dosa. Sebagaimana api dapat menghilangkan karat, emas dan perak. Dan tidak ada pahala haji mabrur kecuali surga.” (HR. Ahmad, Tirmidzi, Nasai, Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban. Syeikh Ahmad Syakir mengatakan sanadnya sahih, Al-Albani mengatakan hasan sahih sedangkan Syeikh Syu’aib Al-Arnauth mengatakan hasan)

6. Silaturahmi

“Siapa saja yang suka agar rezekinya luas, dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia memperbanyak silaturahmi.” (HR. Bukhari)

Maksud dari dipanjangkan umur dalam hadist ini adalah berkah umur menurut Ibnu Hajar Al-Asqalani dalam Fathul Barri.

“Belajarlah tentang nasab (garis keturunan) sehingga kalian bisa menyambung silaturhami. Karena sungguh silaturahmi itu adalah (salah satu cara) menimbulkan kasih saying antara keluarga, (sebab) luasnya rezeki dan bertambah usia (berkah umur).” (HR. Ahmad, Tirmidzi, dan Hakim. Syaikh Ahmad Syakir dan Al-Albani mensahihkannya)

7. Sedekah dan Infak

Ya-Sin (36) : 47

وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ أَنفِقُوا مِمَّا رَزَقَكُمْ اللَّهُ قَالَ الَّذِينَ كَفَرُوا لِلَّذِينَ آمَنُوا أَنُطْعِمُ مَن لَّوْ يَشَاءُ اللَّهُ أَطْعَمَهُ إِنْ أَنتُمْ إِلَّا فِي ضَلَالٍ مُّبِينٍ

Dan apabila dikatakakan kepada mereka: “Nafkahkanlah sebahagian dari reski yang diberikan Allah kepadamu”, maka orang-orang yang kafir itu berkata kepada orang-orang yang beriman: “Apakah kami akan memberi makan kepada orang-orang yang jika Allah menghendaki tentulah Dia akan memberinya makan, tiadalah kamu melainkan dalam kesesatan yang nyata”.

Saba (34)  : 39 

قُلْ إِنَّ رَبِّي يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَن يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَيَقْدِرُ لَهُ وَمَا أَنفَقْتُم مِّن شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ

Katakanlah: “Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya)”. Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.

“Allah Tabaraka wa Ta’ala mengatakan: Wahai anak Adam, berinfaklah, niscaya Aku memberi rezeki kepada kamu.” (HR. Muslim )

8. Membiayai Pelajar Yang Sedang Menuntut Ilmu Islam

“ Dahulu ada dua orang bersuadara pada masa Rasulullah Saw. Salah seorangnya pernah datang kepada Nabi Saw (untuk belajar ilmu agama), sedangkan saudara yang lainya bekerja, Lalu saudara yang bekerja itu pernah mengadu (mengadukan bahwa saudaranya itu tidak mau membatunya dalam kerjaannya) kepada Nabi, dan beliau bersabda,” Mudah-mudahan engkau diberi rezeki sebabi itu.” (HR. Tirmidzi, dan Hakim. Syaikh Albani mensahihkannya)

9. Menolong dan Membantu Yatim & Orang Miskin

An-Nisa (4)  : 10

إِنَّ الَّذِينَ يَأْكُلُونَ أَمْوَالَ الْيَتَامَى ظُلْماً إِنَّمَا يَأْكُلُونَ فِي بُطُونِهِمْ نَاراً وَسَيَصْلَوْنَ سَعِيراً

 Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka).

Dalam sahih Bukhari dikisahkan bahwa Sa’ad merasa dirinya memiliki kelebihan dari pada yang lain. Kemudian Rasulllah Saw bersabda:

“Bukankah kalian ditolong dan diberi rezeki lantaran orang-orang miskin?”

“Carilah keridhaan-Ku melalui orang-orang miskin diantara kalian. Karena sungguh kalian diberi rezeki dan ditolong karena sebab orang miskin diantara kalian.” (HR. Ahmad, Abu Daud, Tirmizi, dan Hakim. Disahikan oleh Albani )

10. Hijrah Di Jalan Allah

Makna hijrah selain dari kata asalnya mencakup banyak arti. Diantaranya menurut Rasyid Ridha adalah menolong sesama Muslim agar tidak terjerat oleh hasutan agama lain agar masuk ke agama mereka. Dan tentunya bantuan ini sangat berharga bila berbentuk dana untuk pendidikan mereka, makanan, obat-obatan dan lainnya.

An-Nisa (4)  : 100

وَمَن يُهَاجِرْ فِي سَبِيلِ اللّهِ يَجِدْ فِي الأَرْضِ مُرَاغَماً كَثِيراً وَسَعَةً وَمَن يَخْرُجْ مِن بَيْتِهِ مُهَاجِراً إِلَى اللّهِ وَرَسُولِهِ ثُمَّ يُدْرِكْهُ الْمَوْتُ فَقَدْ وَقَعَ أَجْرُهُ عَلى اللّهِ وَكَانَ اللّهُ غَفُوراً رَّحِيماً

Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezeki yang banyak. Barangsiapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju), maka sungguh telah tetap pahalanya di sisi Allah. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Semoga bermanfaat

والسـلام عليكم ورحمة الله وبركات

Penulis : Kang Ackmanz

Post Editing : SAKAMADANI

http://kjksakamadani.blogspot.com/

email : bmt.sakamadani@gmail.com

Ibu Sugiarti ( PROFIL USAHA MUSTAHIQ)

 PROFIL USAHA MUSTAHIQ

PROGRAM

SEDEKAH PINJAMAN IHSAN

 

SGH_1

 

 

Nama                                  : Sugiarti , Ny. 

Alamat                                : Sindet, Pleret, Kab. Bantul, Yogyakarta, Indonesia

Jenis Kelamin                  : Perempuan

Agama                                : Islam

Status                                 : Menikah

Pekerjaan                          : PENGRAJIN TELUR ASIN (BEBEK)

Jenis Pinjaman                : SPI – KELOMPOK

 

Kirang langkung  sampun gansal tahunan….  mbok menawi malah nek mboten nggih pun langkah mas, wong riyen leh kula ngawali sak ngajeng Gempa Bumi 2008. Menawi bojo kula namung tukang listrik ndherek CV, ndhandhosi utawi masang listrik enggal ”. Ibu sugiyarti adalah salah satu pengrajin telur asin didaerah Sindet, Pleret, Kabupaten Bantul. Sudah 5 tahun lebih beliau menggeluti bidang usaha ini, Sedangkan suaminya adalah seorang Pegawai Outsorcing pada perusahaan BTL/ Biro Teknik Lapangan, suatu perusahaan rekanan PT. Perusahaan Listrik Negara,  dalam hal maintenance peralatan di lapangan.

Ndhamel ngaten niki naming ndherek kalian cuaca Mas……Menawi cuaca pas sae…pas kathah toya, tigan meniko gampil padhosipun, lan biasanipun reginipun mirah. Ning nggih kosok wangsulipun, menawi monso mboten sae, tiganipun susah le padhos …trus reginipun nggih inggil…bebek nggih kathah ingkang pejah.” ( Jualan dan produksi telur asin seperti ini sangat tergantung cuaca Mas.Kalau cuaca bagus dan banyak air, bebek mudah hidup dan bertelur, sehingga harga telur sebagai bahan baku bisa murah dan mudah di dapat…demikian sebaliknya)

Kendala terberat yang dialamioleh seorang Pengrajin Telur Asin adalah ketika banyak pesanan dan permintaan, waktu mendesak, sedangkan bahan baku dari peternak bebek berkurang sehingga harga telur menjadi naik dan sedikit jumlahnya. “Sakjanipun kepingin mas …saged teras nglayani permintaanipun pembeli, regi tigan awis nggih mboten masalah…amargi tigan asin meniko kathah ingkang padhos…nggih warung makan, bakul peken, menopo malih menawi pas wulan-wulan Ageng …kathah hajatan ingkan ndhamel tigan asin niku. “ (Sebenarnya ingin bisa melayani permintaan konsumen secara terus menerus, walaupun harga telur mahal juga tidak masalah. Karena memeang telur asin banyak dicari masyarakat, terutama untuk acara hajatan.)

“Nggih sedanten ingkang pun suwun…pun paring sehat lan lancer saking Pangeran …mas. Sedanten saged mlapah sae. Arto saking BMT saged kulo ngge tambah kulakan, mangkih menawi wonten untung kulo tabung. Dados menawi regi tigan mundhak, kulo sithik-sithik pun gadah tabungan ge kulakan tigan. Mugi-mugi kulo nggih saged infaq, supados angsal rejeki ingkang halal lan berkah mas.” .. ( Semua orang mempunyai keinginan agar usahanya lancar dan diberi anugrah kesehatan oleh Allah. Pinjaman dai BMT bisa saya jadikan untuk penambahan modal beli bahan baku telur. Suatu saat saya juga ingin menabung, sehingga ketika harga telur bebek naik, saya sudah mempersiapkan uang. Saya juga berkeinginan agar bisa ikut infaq, agar mendapat rejeki yang halal dan berkah.”) Demikian jawaban Ibu Sugiyarti, ketika oleh Team Surveyor Program SEDEKAH PINJAMAN IHSAN diwawancarai, tentang tujuan penggunaan dana.

FOTO USAHA :                                                                                     

 

SGH_2

SGH_3

SGH_4

 


 

 

 

~~¤♡♥♥♥♥⊙♡⊙♥♥♥♥♡¤~~

DONASI

Segala puji hanyalah milik Allah SWT.
Atas nama Mustahiq, kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para Muzaki. Mudah-mudahan Allah berkenan menjadikannya sebagai amal ibadah Anda. Aamiin Ya Rabbal’alamiin

Klik DISINI,
Apabila Anda ingin membantu Saudara-saudara kita yang lain, sebagai mana saudara kita di atas

Ibu Syamsiati ( PROFIL USAHA MUSTAHIQ)

 PROFIL USAHA MUSTAHIQ

PROGRAM

SEDEKAH PINJAMAN IHSAN

 

TGN_1 

 

Nama                                  : Syamsiati , Ny. 

Alamat                                : Sindet, Pleret, Kab. Bantul, Yogyakarta, Indonesia

Jenis Kelamin                  : Perempuan

Agama                                : Islam

Status                                 : Menikah

Pekerjaan                          : PENGRAJIN TELUR ASIN (BEBEK)

Jenis Pinjaman                : SPI – KELOMPOK

Ibu Syamsiati adalah sosok pengrajin telur yang sudah cukup lama menekuni usahanya, di tengah naik turunnya harga bahan baku beliau tetap berproduksi. Ibu Syamsiati memiliki 2 orang putera yang sudah menginjak remaja, dimana kebutuhan hidup pun  lambat laun  juga semakin besar.

 “Ngaten niki mas gesang kulo lan keluargo. Pun agem nrimo kemawon menopo ingkang sampun diparingke Pangeran. Ingkang penting bismillah mawon…nopo nggih mboten saged ?! Bapake cok ngaos teng pengaosan-pengaosan teng kiwo tengen mriki…. Menawi pas diparingi rejeki kathah…saged kagem kulakan tigan. Ning nek pas mboten nggih sak ontene le ndhamel tigan asin. Alhamdulillah….menawi pas mboten cekap ngge kulakan tigan kadang kulo pendhetke tabunganipun lare-lare….supadhos saged ajeg le ngasinke tigan. Tapi nek kagem nambah pesenan nggih dhereng saged….modalipun dhereng wonten. Nopo melih pas wulan-wulan Ageng…kathah tiyang ingkang sami ewah…”  ( Seperti inilah keseharian saya dan keluarga. Semua yang telah diberikan Allah wajib disyukuri. Suami adalah seorang Penceramah di tempat tinggal dan sekitarnya. Ketika modal kurang untuk beli bahan baku, terkadang meminjam Tabungan anak-anaknya. Agar produksi bisa kontinu. Sampai saat ini belum mampu untuk menambah omset, karena modal masih terbatas. Terlebih pada saat bulan-bulan banyak orang melakukan hajatan…) Demikian papar Ibu Syamsiati, mengawali perbincangan dengan Team Surveyor Program  SEDEKAH PINJAMAN IHSAN.

Secara demografi, sebenarnya daerah Sindet, Pleret, Kabupaten Bantul adalah sebuah daerah yang lumayan produktif. Akan tetapi mungkin karena masih kurangnya pengarahan terhadap pengusaha-pengusaha pada daerah tersebut oleh pihak-pihak terkait, maka daerah tersebut menjadi areal hitam (BLACK LIST AREA) bagi Perbankan. Ada beberapa orang ada yang disita sawah atau rumahnya oleh pihak Bank karena tidak mampu membayar. Dan akhirnya kebanyakan masyarakat mengarahkan kebutuhan modalnya kepada para Rentenir.

 “Janipun…piantun mriki  meniko menawi dipun kengken nopo-nopo saged. BMT menawi saged mlebet jatosipun peluang koq mas. Amargi Bank sami ajrih… amargi setunggal kalih tiyang sing kagungan masalah kalih Bank. Pun uber-uber Bank…dados malah ngrembet teng tanggi-tangginipun. Piantun mriki paling seneng modal ingkang cepet cair….neng mboten sami menggalih menawi angsuranioun awis. Makane sakniki kathah ingkang bangkrut ..Mas.”….. ( Sebenarnya….orang-orang di daerah ini kalau disuruh apa pun mudah koq. BMT kalau bisa masuk adalah sebuah peluang. Perbankan jarang yang masuk, karena ada beberapa orang yang bermasalah dengan pihak Perbankan, hal itu akhirnya berakibat jelek nama wilayah. Orang daerah ini paling senang kalau mendapatkan modal yang cepat cair, akan tetapi tidak berpikir panjang kalau angsurannya mahal. Oleh karena itu sekarang banyak yang bangkrut usahanya. )

“Saumpami mangkeh bantuan program niki saged mlebet wonten mriki, kulo ajeng nunjukke teng tanggi-tanggi…menawi wonten utangan kagem rakyat cilik ingkang lunak lan malah pun ajari nabung kalian infaq….lewat pengaosan-pengaosan sing pun asto Bapakipun mangkih saged pun umumaken.”….. ( Seandainya nanti bantuan Program Pinjaman ini bisa cair. Saya akan menunjukkan ke tetangga bahwa ada program Pinjaman lunak dan bahkan diajari menabung dan infaq. Melalui pengajian-pengajian yang diisi oleh Suaminya. )

Berbagai hal di ataslah yang menjadikan bahan pertimbangan kami ( Team Surveyor & Analis Program Sedekah Pinjaman Ihsan ) untuk memasuki sebuah wilayah yang notabene adalah daerah BLACK LIST AREA. Tabligh dan Dakwah, yang tentu saja tetap memperhatikan prinsip analisa Kredit yang aman dan wajar, insya Allah Program Sedekeh Pinjaman Ihsan ini dapat berjalan dengan lancar.

Pada saat tulisan ini oleh Team Redaksi ditulis dan di upload dalam berbagai Media On-Line, Alhamdulillahirabbil’alamiin…atas rahmat Allah, partisipasi dari warga sekitar, terutama partisipasi aktif dari Beliau :  Ibu Syamsiati dan Suami (Bpk. Ust. H Mustangin)….warga telah mengadakan kumpulan pengajian, dan mereka pun telah sedikit demi sedikit telah bersedia untuk melakukan gerakan Gemar Menabung dan Infaq, yang secara periodic diambil oleh Team Marketing Sedekah Pinjaman Ihsan pada hari Rabu setiap Minggunya.

FOTO USAHA :                                                                                     

 

TGN_2

 

SGH_4

 

TGN_3

 

 

~~¤♡♥♥♥♥⊙♡⊙♥♥♥♥♡¤~~

DONASI

Segala puji hanyalah milik Allah SWT.
Atas nama Mustahiq, kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para Muzaki. Mudah-mudahan Allah berkenan menjadikannya sebagai amal ibadah Anda. Aamiin Ya Rabbal’alamiin

Klik DISINI,
Apabila Anda ingin membantu Saudara-saudara kita yang lain, sebagai mana saudara kita di atas