BELAJAR DARI SEMUT
BELAJAR DARI SEMUT
Assalamu’alaykum
Sahabat2ku Rahimakulullah….
Bismillahirrahmanirrahiim….
حَتَّىٰ إِذَا أَتَوْا عَلَىٰ وَادِ النَّمْلِ قَالَتْ نَمْلَةٌ يَا أَيُّهَا النَّمْلُ ادْخُلُوا مَسَاكِنَكُمْ لَا يَحْطِمَنَّكُمْ سُلَيْمَانُ وَجُنُودُهُ وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ
” Hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut: Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari. ”
(An-Naml [27]: 18)
Ayat di atas menerangkan, semut memiliki seorang pemimpin yang mempunyai KEPEDULIAN SOSIAL YANG TINGGI untuk menyelamatkan rakyatnya dari bahaya. Ia tidak hanya memikirkan dirinya sendiri ketika ada bahaya mendekati koloninya.
Sahabat2ku Rahiimakulullah….
Ayat tersebut juga menjelaskan :
♥ Semut memiliki KETAJAMAN INDRA dan SIKAPNYA YANG SANGAT BERHATI-HATI, terutama terhadap bahaya.
♥♥ Semut juga memiliki ETOS KERJA yang sangat tinggi.
♥♥♥ Dengan KEASABARAN dan UKHUWAH ( kebersamaan / kekompakannya), mereka bisa membangun sarang yang besar dan kuat sebagai tempat perlindungan dari mara bahaya. Ini mereka lakukan sepanjang hari dan malam, kecuali malam-malam gelap saat bulan tidak memancarkan sinarnya.
(ayat ttg mlm utk beristirahat ……)
♥♥♥♥ SOLIDARITAS YANG TINGGI dengan teman-tenannya. Hal ini dapat kita buktikan dengan tingkah laku mereka : bila salah satu dari mereka menemukan makanan, ia akan minta tolong teman-temannya membawa makanan tersebut ke sarangnya. Bahkan menurut Ibnul Qayyim dalam kitabnya Syifa’ul ‘Alil fii Masa’il al-Qodho’ wal Qodar wal Hikmah wat Ta’lil, ia memanggil teman-temannya hingga tiga kali. Jumlah semut yang berkumpul bergantung pada besar dan kualitas makanan tersebut.
♥♥♥♥♥ MEMANFAATKAN INSTING SECARA BAIK & BIJAK. Dengan insting yang digunakan dengan baik, akan bermanfaat bagi sesama.
Sebagai contoh : Bila makanan itu berupa biji-bijian, mereka akan memecah belah.
Mutawalli Sya’rawi dalam tafsirnya menulis, “Ini merupakan suatu keajaiban dimana Anda akan menemukan dalam sarang semut beberapa biji-bijian yang telah terbelah-belah agar tidak tumbuh. Para ilmuwan menemukan ada satu biji yang dibelah empat yaitu biji ketumbar. Kalau biji ketumbar ini dibelah dua, maka setiap bagian masih bisa tumbuh, akan tetapi semut-semut tersebut membelah biji ketumbar menjadi empat bagian agar tidak bisa tumbuh. Karena jika biji tersebut tumbuh, ia akan menutup sarang mereka. Oleh sebab itulah, semut menyimpan biji-bijian tersebut sampai mereka bisa memakannya pada saat musim dingin tiba.
” Maha Suci Allah yang telah memberikan pengetahuan ini pada semut-semut tersebut,” (Tafsir Sya’rawi tentang surat An-Naml: 18 )
♥♥♥♥♥♥ Bila makanan sudah didapatkan , mereka akan MEMBAGINYA SECARA ADIL SESUAI DENGAN FUNSI MASING-MASING.
♥♥♥♥♥♥♥ Menariknya, mereka DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MEREKA BEKERJA SECARA SISTEMATIS. Dengan KEMURAHAN HATI, mereka TIDAK PERNAH BEREBUT & MERASA PALING BERHAQ satu dengan yang lain.
Ketika Ibnu Taimiyah mendapat cerita dari Ibnu Qoyyim mengenai kehidupan semut, ia berkata, “Sesungguhnya semut diciptakan Allah dengan watak jujur dan mencela kebohongan.” (Kitab Syifa’ul ‘Alil)
Bahkan dalam sebuah Hadits disebutkan, koloni hewan ini juga merupakan umat yang selalu bertasbih kepada Allah. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
” Ada semut yang menggigit seorang Nabi dari Nabi-nabi terdahulu, lalu Nabi itu memerintahkan agar membakar sarang semut-semut itu. Maka kemudian Allah mewahyukan kepadanya, firman-Nya: “Hanya karena gigitan seekor semut, maka kamu telah membakar suatu kaum yang bertasbih”. (Riwayat Bukhari)
Sebuah pertanyaan untuk kita, dan mari kita jawab dengan akal dan hati nurani kita masing-masing :
BAGAIMANA DENGAN KITA…….MANUSIA .????
AKANKAH KITA MAKHLUK ALLAH YANG PALING SEMPURNA INI, KALAH DENGAN SEMUT ???!
atau……
KARENA MALU DAN KESOMBONGAN KITA……KITA TIDAK MAU MENCONTOH MEREKA ……??!!?
Subhana-Allahu…..
Padahal mereka juga adalah ayat-ayat Allah…..
Tanda-tanda Kekuasaan-Nya…..
Sahabat2ku Rahiimakulullah,
Semoga kita bisa belajar dari pola kehidupan & kejujuran semut, demi berusaha mewujudkan Manusia sbg Khalifah di bumi Allah….dan Islam sbg rahmat bg semesta alam.
Wallahu’alam… Al Haqqu mir-Rabbika
Billahit-Tawfiq wal Hidayah
والسـلام عليكم ورحمة الله وبركات
Smg b’mnft
~~■♡♥♥♡■~~
http://www.facebook.com/groups/213402575356/
KEINDAHAN AJARAN ISLAM
FB GROUP
MOHON MAAF YG. SEBESAR2NYA BILA SELAMA INI, MUNGKIN SAHABAT2KU ANGGAP MENGGANGGU DG. TULISAN DAN TAG FOTO2 ARTIKEL KAMI…..
JIKA DIRASA PENTING UNTUK DISEBARKAN, SILAHKAN COPAS ATAU SHARE….krn sesungguhnya, Haq Cipta adalah Milik Allah
Ditulis dan diubah oleh Team Admin ” KEINDAHAN AJARAN ISLAM ”
Sumber :
* Bahrul Ulum/Suara Hidayatullah Juni 2011
** http://www.indoquran.com
SEDEKAH DAPAT MENGHAPUS KESALAHAN
SEDEKAH DAPAT MENGHAPUSKAN KESALAHAN (DOSA)
إِنْ تُبْدُوا الصَّدَقَاتِ فَنِعِمَّا هِيَ ۖ وَإِنْ تُخْفُوهَا وَتُؤْتُوهَا الْفُقَرَاءَ فَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ ۚ وَيُكَفِّرُ عَنْكُمْ مِنْ سَيِّئَاتِكُمْ ۗ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
QS. 2 : 271. If ye publish your almsgiving, it is well, but if ye hide it and give it to the poor, it will be better for you, and will atone for some of your ill-deeds. Allah is Informed of what ye do.
QS. 2 : 271. Jika kamu menampakkan sedekah(mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.
QS. 2 : 271. 如果你们公开地施舍,这是很好的;如果你们秘密地施济贫民,这对於你们是更好的。这能消除你们的一部分罪恶。真主是彻知你们的行为的。�
QS. 2 : 271. あなたがたは施しを,あらわにしても結構だが,人目を避けて貧者に与えれば更によい。それはあなたがたの罪悪(の汚)の一部を,払い清めるであろう。アッラーはあなたがたの行うことを熟知されておら
ALLAH MENYUBURKAN SEDEKAH
ALLAH MENYUBURKAN SEDEKAH………
يَمْحَقُ اللَّهُ الرِّبَا وَيُرْبِي الصَّدَقَاتِ ۗ وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ كُلَّ كَفَّارٍ أَثِيمٍ
QS. 2 : 276. Allah hath blighted usury and made almsgiving fruitful. Allah loveth not the impious and guilty.
QS. 2 : 276. Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran, dan selalu berbuat dosa.